Jalan yang Awet di Kota Perdagangan, Simalungun
Kalau Anda pergi menyusuri pulau Sumatera lewat jalan mana saja, Jalintim (jalur lintas timur), selatan, atau pun tengah, pasti Anda akan tahu bagaimana parahnya kondisi jalan di semua jalur lintas itu. Beberapa kali aku pergi ke Lampung, Riau, dan S umUt kondisinya semakin parah saja. Perutku mual dan rasanya mau muntah-muntah, kalau tidak malu pada pengantarku mungkin sudah kutumpahkan isi perutku. Malu kan kalau isi perut ini mengotori jok mobil Toyota Land Cruizer yang kutumpangi, atau Mitsubishi Strada, atau Ford, (atau seringnya kijang kapsul dan Mitsubishi Hiline). Masak naik mobil mewah ‘mabok darat’.

Jalan menuju Perdagangan, Simalungun SumUt. Jalan yang lurus, mulus, dan tidak berlubang-lubang.
Tapi perjalanannku kali ini ke Kebun Dolok Sinumbah memberi pengalaman lain. Dolok Sinumbah berada di kota kecil Perdagangan, Kab. Simalungun. Perjalanan ditempuh kurang lebih 3 – 4 jam dari Medan. Awalnya, seperti biasa..kucicipi macetnya kota medan plus nekad-nekad sopir becak dan angkot: ‘Ini Medan, Bung….!!!’. Lalu menyusuri jalan sedikit berlubang, lewat jalan tol Amplas, keluar tol sampai di Adolina. Jalan masih lumayan ‘Lancar Jaya’. Perjalanan diteruskan, jalan mulai sedikit berlubang. Tapi menurutku sih ….jalan ini jauh lebih baik dari pada lintas Sekayu – sungai lilin setengah tahun yang lalu. Baca lebih lanjut







